Puncak B29 Argosari merupakan puncak tertinggi di kawasan lautan pasir Bromo dengan ketinggian + 2.900 mdpl. Terletak di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Puncak B29 atau di juluki juga dengan istilah Negeri di Atas Awan ini, hanya ada di Lumajang.
Nama B29 tersebut mempunyai filosofi tersendiri. Penamaan tersebut atau dalam bahasa jawa Songolikur, diambil dari legenda Roro Anteng dan Joko lalu ditambah dengan jumlah anak mereka, sehingga hasilnya 29.
Roro Anteng dan Joko Seger merupakan pasangan yang melambangkan unsur penciptaan manusia. Dalam bahasa Jawa, Anteng berarti diam sementara Seger berarti bergerak.
Dalam hal ini, Joko Seger diibaratkan sebagai sel sperma yang bergerak. Sementara, Roro Anteng yang menjadi sel telur yang menjadi tujuan sperma. Dari kejadian tersebut, lahir 25 anak.
Dari peristiwa kelahiran juga terdapat unsur penciptaan lain, di antaranya unsur api, udara, tanah, dan air. Tujuan hidup manusia pun terbagi menjadi empat, meliputi ilmu pengetahuan, hidup berkeluarga, menjauhi sifat keduniawian, dan bersatu dengan Tuhan.
Angka empat dari tujuan hidup serta unsur penciptaan lain digabungkan dengan jumlah anak Roro Anteng dan Joko Seger sehingga hasilnya 29, yang dalam bahasa Jawa disebut Songolikur. Jadilah kemudian kawasan itu disebut Puncak Songolikur yang sekarang dikenal sebagai Puncak B29 Argosari. Sebuah obyek wisata alam yang menyajikan keindahan alam, agrowisata dan budaya suku tengger.
Keagungan dan indahnya alam gunung bromo dapat terlihat jelas dari sini,dengan fenomena gumpalan awan yg terlihat berada di bawah pandangan kita, ketika saat menjelang pagi sehingga lokasi ini mendapat julukan”negeri di atas awan”. Setelah kepulan awan memudar tampaklah pemandangan hijau padang savana bromo beriringan dengan lautan pasir
Jalur menuju Puncak B29 Argosari
Akses ke destinasi ini cukup sulit karena walaupun jalan sudah di aspal, namun banyak lubang dan jalan yg relatif sempit ditambah lagi jika musim hujan akan lebih menyebalkan. Dari kota lumajang bisa menggunakan mobil ke Desa Argosari, namun harus memiliki kemampuan menyetir memadai dan kondisi mobil harus sehat walafiat.
Akan tetapi lebih di anjurkan memakai sepeda motor saja (motor matic kurang di anjurkan). Sesampainya di Desa Argosari akses jalan mulai tampak buruk, karena pengaspalan yg belum merata, jadi kendaraan bisa diparkir di pemukiman warga.
Warga disana juga cukup welcome kepada para wisatawan. Jalan berdebu akan menjadi lumpur saat hujan turun turut menyambut kedatangan anda. Namun tak perlu khawatir karena abang ojek lokal siap mengantar anda sampai puncak B29 Argosari.
Kabarnya, biaya jasa ojek di Puncak B29 Argosari tahun 2022 adalah Rp150 ribuan per orang, masih sama seperti tahun 2021. Harga tersebut biasanya merupakan penawaran awal dari sang tukang ojek. Jika kondisi memungkinkan (tidak hujan) dan Anda pandai menawar, maka Anda bisa mendapatkan ongkos yang lebih murah, yakni sekitar Rp75 ribuan saja untuk perjalanan PP.
Namun, harus Anda ingat bahwa harga tiket masuk dan ongkos ojek di Puncak B29 Argosari bisa berubah sewaktu-waktu. Pada tahun 2019, harga jasa ojek ke Puncak B29 Argosari adalah Rp50 ribuan hingga Rp100 ribuan per orang. Jika dibandingkan dengan tarif ojek ke Puncak B29 pada tahun 2020, biaya ojek ke Puncak B29 Argosari pada tahun ini relatif masih sama, yakni Rp75 ribuan hingga Rp250 ribuan per orang.
. Bagi anda yg ingin uji stamina juga boleh saja berjalan kaki ke lokasi yg kurang lebih jaraknya 2,5km dari desa argosari. Setibanya dipuncak jerihpayah anda akan terbayar lunas oleh indahnya pemandangan alam gunung bromo dengan lautan pasirnya dan gumpalan awan yg terlihat dibawah kita sehingga seakan kita berada di khayangan.negeri para dewa.
untuk menuju lokasi obyek wisata Puncak B29 argosari, kami sarankan membawa kendaraan pribadi. Hal ini di karenakan tidak semua angkutan umum bisa akses ke tempat ini. Terdapat tiga kota yang dapat dijadikan akses menuju lokasi wisata, antara lain:
Akses dari kota Lumajang
Untuk menuju wisata puncak B29 Argosari jika anda dari arah Lumajang, jarak yang harus ditempuh sekitar 60 km. Sepanjang perjalanan, anda akan menikmati Perkebunan warga seperti kebun kentang, wortel, cabe, kol, dll. Bagi wisatawan, hal ini menjadi daya tarik tersendiri
Akses dari kota Malang
Jika anda dari kota Malang, arahkan kendaraan anda ke Kota tumpang, kemudian Gubug Klakah Poncokusumo. Setelah itu, anda akan bertemu dengan Desa Ngadas, kemudian ada pertigaan Jemplang dan ambil jalan lurus.
Setelah itu, terdapat pertigaan lagi sebelum ke Desa Ranupani, ambil arah kiri lalu masuk Desa Argosari. Jalanan yang anda tempuh nantinya adalah jalanan terjal dan curam. Anda bisa menggunakan kendaraan bermotor, berjalan kaki atau bisa juga sewa ojek untuk menuju puncak.
Akses dari kota Surabaya
ika Anda berangkat dari Surabaya, Anda dapat berkendara ke arah Bromo dari Surabaya – Sidoarjo – Bangil – Pasuruan – Probolinggo – Cemoro Lawang – Bromo.
Ada spot menarik apa saja di Puncak B29 Argosari
Dikutip dari situs resmi website https://www.lumajangkab.go.id/ ada beberapa spot yang ada di Kawasan Puncak B.29 Argosari, diantaranya Sunrise, Sunset, Masjid tertinggi di pulau Jawa, Kampung Nirwana, Bukit Danyangan,Kampung Adat, Awan Tumpah, Mahameru, Tri Padma Mandala, dan hamparan pegunungan serta pertanian sehingga para wisatawan akan takjub karena pemandangan tersebut tidak akan kalian dapatkan di obyek wisata atau daerah lainnya.
Selain menjadi tempat wisata, Puncak B29 Argosari juga dijadikan tempat ritual dan penghormatan kepada para leluhur oleh masyarakat setempat,.
Legenda Puncak B29 Argosari
Di kawasan tersebut ada tugu Joko Niti. Masyarakat setempat khususnya Suku Tengger percaya, jika melakukan ritual dengan penuh kepasrahan di tugu Joko Niti, keinginan mereka akan terkabul.
Legenda Joko Niti dan Puncak B29 Argosari berawal dari sepasang suami-istri Joko Seger dan Roro Anteng. Pernikahan keduanya dikaruniai 25 anak yang disebut-sebut sebagai cikal bakal Suku Tengger. Dari 25 anak nya tersebut, salah satu anaknya mendapatkan amanat untuk mendiami Puncak Songolikur. Anak itu bernama Joko Niti.
Dalam upaya menghormati keberadaan Joko Niti, maka dibuatlah tugu Joko Niti. Dalam kepercayaan masyarakat Tengger dan Jawa pada umumnya, waktu yang paling ampuh untuk melakukan ritual keagamaan yakni pada hari Jumat legi.
Masyarakat pun percaya jika melakukan ritual di kawasan ini dengan ketulusan, maka hajat atau keinginannya dapat terkabul. Legenda tersebut menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung kesana.
Harga Tiket Masuk Puncak B29 Argosari
Biaya tiket masuk wisata puncak B29 Argosari ini sangat murah, untuk wisatawan lokal hanya Rp. 5.000 saja. Dengan biaya tersebut, anda sudah bisa menikmati indahnya pemandangan puncak B29 Argosari ini.
Selain biaya tersebut anda perlu mengetahui biaya lain yang cukup mahal, misalnya Jasa ojek seperti yang kami jelaskan diawal. Jarak pintu masuk menuju puncak B29 Argosari kira-kira membutuhkan waktu sekitar 30 menit berkendara.
Jika anda memilih opsi berjalan kaki, kurang-lebih waktu yang di butuhkan sekitar 4 jam, tegantung stamina anda. Mengingat hal tersebut, tentu banyak wisatawan yang membutuhkan jasa ojek.
Biaya objek wisata lainnya disekitar Gunung Bromo anda bisa mengetahuinya di paket wisata bromo yang telah kami siapkan.