Paralayang Jogja – Sesuai namanya, kegiatan yang satu ini bisa diartikan dengan melayang diudara. Paralayang merupakan salah satu kegiatan olah raga dengan cara terbang bebas diudara melalui alat bantu berupa kain parasut yang dibentangkan dan sebelum terbang bebas tentunya pemain berlari dengan kakinya dilandasan terbang.
Pada aktifitas paralayang ini biasanya mempunyai tujuan rekreasi ataupun kompetisi. Landasan nya pun pada umumnya berada di ketinggian tertentu dimana kain parasut yang digunakan pemain bisa langsung terbentang ketika ia lepas landas.
Di kota Jogja kini terdapat kegiatan tersebut. Berada tidak jauh dari kawasan parangtritis anda akan menemukan satu bukit yang kini dikenal sebagai bukit paralayang Jogja. Dari atas bukit tersebut selain sebagai landasan paralayang, ternyata tempat itu memiliki pemandangan yang begitu luar biasa. Karena hal tersebut bukit paralayang Jogja kini dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata.
Menanti saat matahari terbenam dikawasan paralayang jogja, merupakan aktifitas yang belakangan ini dilakukan para pengunjung dari berbagai daerah. Beberapa dari mereka juga ada yang mencoba olahraga paralayang jogja tersebut.
Banyak muda-mudi berbondong-bondong mendatangi lokasi tersebut dengan tujuan menikmati sunset dilangit kota Jogja. Karena banyak pengunjung yang posting foto mereka dilokasi tersebut maka tempat ini menjadi viral disosial media akhir-akhir ini.
Dikarenaka lokasinya yang masih masuk area Pantai Parangtritis, maka keindahan pemandangan yang disajikan selain melihat matahari terbenam, penglihatan anda juga dimanjakan dengan hamparan laut selatan yang menakjubkan.
Menjelang sore lokasi ini dijadikan tempat favorit untuk nongkrong bersama teman-teman ataupun orang tercinta. Walaupun tidak bermain paralayang, namun para pengunjung tampak nyaman berwisata disini.
Tempat yang dikenal dengan Bukit Paralayang Jogja ini sebenarnya memiliki nama Bukit Watugupit. Bukit tersebut tak jauh dari pantai parangtritis, dan sekitar 30 tahunan lalu untuk pertama kalinya lokasi tersebut dibuat landasan dari beton yang memang diperuntukan sebagai infrastruktur olahraga extrem paralayang.
Lalu delapan tahun kemudian bukit paralayang Jogja tersebut melanjutkan pembangunanan fasilitas pendukungnya seperti gazebo, anak tangga, dan area parkir. Hal tersebut memang diperuntukan agar olahraga paralayang bertambah banyak peminatnya.
Bahkan kawasan bukit paralayang tersebut pernah dijadikan sebagai tempat event skala nasional seperti Jogja Air Show.
LOKASI PARALAYANG JOGJA
Bukit paralayang Jogja berjarak 32 kilometer jika anda memulai nya dari stasiun Tugu. Dengan berkendara anda bisa tiba dilokasi dalam kurun waktu kurang-lebih 40 menit saja. Jika ditelusuri, maka lokasi tersebut terletak dalam area Giricahyo, Purwosari Kabupaten Gunung Kidul DIY.
Jika diposisikan dari pantai parangtritis, maka bukit paralayang Jogja ini berada dibagian selatan pantai. Jaraknya pun tak begitu jauh, kurang-lebih hanya sekitar 3 kilometer dari pantai parangtritis anda sudah bisa menjumpainya.
JALUR MENUJU PARALAYANG JOGJA
Untuk dapat menuju ke bukit paralayang Jogja tergolong cukup mudah. Papan petunjuk jalan yang menuju ke kawasan tersebut juga tampak jelas. Anda cukup mengikuti marka jalan tersebut untuk dapat menuju kesana.
Para pelancong yang penasaran akan paralayang Jogja ini, dari central kota Jogja kamu bisa memulai perjalanan dengan berkendara menuju Pantai Parangtritis dengan melewati jalan Pleret ke arah Pathuk.
Kemudian anda arahkan kendaraan yang kamu tumpangi untuk melewati jalan Imogiri arah jalan Parangtritis. Setelah itu anda akan melalui jalan Paralayang yang berada di kawasan Watu Gajah.
Mengingat jaraknya yang sudah tak terlampau jauh, maka anda hanya berbelok kekanan dan terus ikuti jalan hingga sampailah di bukit tersebut. Bagi anda yang ogah repot mencari jalur serta kendaraan untuk menuju kesana, kami menyarankan untuk memakai jasa Paket Wisata Jogja saja.
Bukit paralayang Jogja itu berada dikanan jalan. Setibanya disana pasti akan langsung terlihat oleh mata anda, warung-warung dengan halaman yang cukup luas. Halaman tersebut memang difungsikan sebgai kantong parkir untuk para pengunjung yang hendak mampir ke bukit tersebut.
Anda boleh memarkirkan kendaraan yang anda tumpangi, kemudian menaiki anak tangga untuk dapat mencapai puncak bukit paralayang.
FASILITAS PARALAYANG JOGJA
Sama halnya seperti fasilitas yang disediakan Blue Lagoon Jogja, objek wisata bukit paralayang Jogja ini juga memiliki fasilitas yang tergolong lengkap. Terlebih event berskala nasional juga pernah diselenggarakan dibukit tersebut.
Fasilitas kantong parkir yang cukup luas, kemudian disusul dengan beberapa warung makanan dengan menu bervariatif, kemudian sederet kamar kecil (toilet) yang bersih, merupakan suatu standard kelengkapan dari fasilitas sebuah objek wisata.
Dibukit paralayang Jogja tersebut juga tersedia tempat duduk untuk bersantai, mushollah untuk beribadah, dan terdapat pula area camping ground yang cukup dekat jaraknya.
Sesuai namanya dibukit tersebut tentunya menyediakan fasilitas olah raga paralayang beserta, beserta perlengkapan dan instrukturnya. Dengan berbagai kelengkapan fasilitas diatas, kalian pastinya akan sangat nyaman berkunjung kesana meskipun kamu tidak beraktifitas paralayang.
Diatas bukit anda juga akan menjumpai spot-spot menarik dengan latar pemandangan cakrawala nan indah untuk berselfie ria. Spot yang terdapat disana sangat Instagramable, maka tak heran lokasi tersebut cukup viral dibeberap social media.
Oleh sebabnya, bayak para pengunjung berbondong-bondong datang kebukit paralayang Jogja hanya untuk memproduksi foto dan kemudian diposting disocial media.
TIKET MASUK PARALAYANG JOGJA
Hanya membayangkannya saja tentunya tidak puas. Anda harus berkunjung kesana agar hayalan tersebut menjadi nyata. Tak perlu khawatir akan besarnya biaya untuk dapat menikmati indahnya cakrawala pada saat matahari terbenam di langit Jogja, dikarenakan harga tiket masuknya sangat terjangkau sekali.
Tak perlu menyiapkan dana banyak-banyak, cukup dengan uang sebesar 10 ribu rupiah saja per orangnya, maka anda bisa masuk dalam kawasan bukit paralayang Jogja tersebut. Tarif parkir kendaraannya pun cukup terjangkau.
Pada kendaraan roda dua, pengelola bukit paralayang memberlakukan tarif parkir sebesar 3.000,- rupah saja. Untuk kendaraan roda empat diberlakukan tarif parkir sebesar 5.000,- rupiah.
Jika teman-teman pengunjung ingin mencoba olahraga paralayang, tarif yang diberlakukan oleh pihak pengelola ialah sebesar 350 ribu rupiah. Besaran uang tersebut tentunya sudah termasuk segala perlengkapan penunjang olah raga extrem tersebut.
Bagi anda yang baru akan pertama kalinya melakukan olah raga tersebut tak perlu khawatir. Instruktur berpengalaman akan memandu kamu dalam melakukan aktifitas paralayang itu. Instruktur pun bersedia mendampingi anda jika diperlukan.
Kawasan tersebut pada umumnya bisa dikunjungi setiap saat atau 24 jam. Namun untuk jam operasional olah raga paralayangnya sendiri beroperasi setiap hari dari pukul 08:30 wib sampai dengan pukul 19:00 wib.
Jika anda hanya ingin menikmati keindahan pemandangan dari atas bukit saja tanpa melakukan aktifitas paralayang, maka waktu terbaik untuk berkunjung kesana yakni di sore hari. Karena pada umumnya pengunjung yang datang kebukit tersebut ingin sekedar bersantai-santai sambil menanti sunset (matahari terbenam).
Informasi terkait destinasi wisata lain disekitar Jogja yang belum dipaparkan disini, bisa anda temukan di www.semarholiday.co.id