Candi Prambanan adalah salah satu komplek candi hindu terbesar di Indonesia yang dibangun sekitar 850 masehi oleh Rakai Pikatan dan secara berkelanjutan bangunan tersebut disempurnakan dan diperluas oleh Raja Lokapala dan raja Sri Maharaja Dyah Balitung Maha Sambu.
Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna ‘Rumah Siwa’), dan memang di garbagriha (ruang utama).
Pada Candi Prambanan ini, dewa Siwa lebih diutamakan. Oleh karenanya pada candi tersebut bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter. Candi ini juga termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, candi hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara.
Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping pada umumnya konsep bangunan seperti itu merupakan arsitektur Hindu. Tampak candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.
Nama Prambanan, berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri, diduga merupakan perubahan nama dialek bahasa Jawa dari istilah teologi Hindu Para Brahman yang bermakna “Brahman Agung” yaitu Brahman atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tak dapat digambarkan,
Hal tersebut sering disamakan dengan konsep Tuhan dalam agama Hindu. Pendapat lain menganggap Para Brahman mungkin merujuk kepada masa jaya candi ini yang dahulu dipenuhi oleh para brahmana.
Pendapat lain mengajukan anggapan bahwa nama “Prambanan” berasal dari akar kata mban dalam Bahasa Jawa yang bermakna menanggung atau memikul tugas, merujuk kepada para dewa Hindu yang mengemban tugas menata dan menjalankan keselarasan jagat.
LOKASI CANDI PRAMBANAN
Candi Prambanan terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten. Terletak di pulau Jawa kurang lebih 20 km timur Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berada di dua wilayah menjadikan candi tersebut berlokasi sangat unik, Candi tersebut terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.
5 CARA MUDAH MENUJU CANDI PRAMBANAN
Ada beberapa cara untuk dapat sampai ke komplek Candi Prambanan. Tidak lah sulit untuk dapat berkunjung ke candi tersebut, dikarenakan akses jalan dan sarana transportasinya pun tergolong cukup mudah.
1. Bus Angkutan Umum
Jika anda menggunakan bus angkutan umum dari arah Jogja, anda dapat mencari shelter bus TransJogja manapun dengan tarif Rp. 3.000,00, lalu turun di shelter bus Prambanan
2. Kereta Api
Jika anda menggunakan kereta api, disarankan turun di stasiun Prambanan yang berada di Klaten, Jawa Tengah. Dari stasiun tersebut, jaranknya tak sampai 2 kilometer anda akan tiba di Candi Prambanan. Kemudian setibanya di stasiun tersebut, anda bisa menggunakan jasa becak kayuh, jasa ojek online ataupun ojek pangkalan yang sudah tersedia di sekitar lokasi.
3. Pesawat
Jika anda menggunakan pesawat, bandara terdekat ialah bandar udara Adi Sucipto Jogja. Lokasi bandara ini ada di Jalan lintas provinsi Jogja-Solo, dan berjarak tak lebih dari delapan kilometer untuk menuju ke Candi Prambanan.
Usai turun dari pesawat, anda dapat melanjutkan perjalanan dengan memilih transportasi darat seperti bus antar provinsi maupun Transjogja menuju ke Candi Prambanan.
4. Kendaraan Pribadi
Apabila menggunakan mobil / motor pribadi, rute yang ditempuh dari Kota Jogja adalah : Jogja – Jalan Raya Jogja – Solo. Candi Prambanan ada di Km 16 kiri jalan.
Namun jika anda menghendaki perjalanan yang lebih privasi, cukup memakai jasa Paket Wisata Jogja saja. Melalui paket tersebut semua kebutuhan anda dalam berwisata ke Prambanan akan terlayani dengan baik. Bahkan dalam paket tersebut juga dilengkapi dengan beberapa objek wisata lain nya seperti Candi Borobudur, Candi Ratu Boko, dan sebagainya.
DAYA TARIK CANDI PRAMBANAN
Berbeda hal dengan Candi Borobudur yang merupakan candi budha terbesar di Indonesia, maka Candi Prambanan adalah candi hindu yang memiliki daya tarik tersendiri. Candi ini mempunyai karakteristik serta keistimewaannya sendiri.
Apa sih daya tarik dari candi tersebut ?
- MEMILIKI LEGENDA YANG POPULER
Pada abad ke-10, disaat Rakai Pikatan dan Rakai Belitung memegang roda pemerintahan, ada seorang pemuda yang jatuh cinta dengan putri yang begitu cantik. Bandung Bondowoso, yang begitu mencintai Roro Jonggrang. Namun, sang putri tidak pernah memiliki perasaan yang sama, dan untuk menolak cinta sang pemuda, ia pun memintanya untuk membangun seribu candi dalam waktu satu malam. Pikir sang putri kala itu, Bandung Bondowoso tidak akan sanggup melakukannya.
Akan tetapi, sang putri tidak pernah menyangka jika sang pemuda sanggup melakukannya. Rasa takut pun menjalari diri, membuat Roro Jonggrang lantas menggunakan segala cara untuk menggagalkan Bandung Bondowoso. Sang putri pun membangunkan perempuan-perempuan desa dan memintanya menumbuk padi, agar menandakan bahwa pagi segera tiba. Seketika, ayam pun berkokok, saat Bandung baru menyelesaikan arcanya yang ke-999. Ia tahu sang putri mencuranginya, dan kekesalannya membuatnya mengutuk sang putri menjadi arca ke-1000.
- PERTUNJUKAN SENDRATARI RAMAYANA
Candi Prambanan juga menyajikan pagelaran sendratari Ramayana. Paduan antara drama dan seni tari yang diiringi oleh musik Jawa akan menyihir siapa saja yang melihatnya.
Padahal, acara ini tidak mengandung percakapan atau dialog antar pemainnya, tetapi para pengunjung tetap mampu mengikuti bagaimana jalan ceritanya. Pertunjukan tersebut digelar pada malam hari, tepatnya mulai pukul 19.30 WIB.
Lokasi pertunjukan tersebut adalah teater terbuka dengan latar belakang megahnya Candi Prambanan dengan sorotan lampu-lampu yang mengarah ke area candi, seakan candi tersebut memancarkan cahaya ke emasan.
Jika pagelaran diadakan pada musim kemarau maka pertunjukan ditempatkan diarea terbuka tersebut. Namun apabila musim hujan, pertunjukan akan dipindahkan ke dalam Gedung Trimurti.
Tiket masuk untuk menyaksikan pertunjukan tari ini tidak sama dengan tiket masuk wisata candi, jadi pengunjung yang ingin menyaksikan sendratari Ramayana harus membeli tiket khusus untuk pertunjukan.
- MEMILIKI NILAI SEJARAH
Sama hal nya dengan Candi Borobudur, candi ini juga memiliki museum untuk memfasilitasi para pengunjung dalam menggali sejarah. Tak jauh dari lokasi bangunan, terdapat Museum Candi Prambanan.
Desain bangunannya mengusung konsep Joglo yang khas dengan adat Jawa Tengah. Museum ini menyimpan berbagai benda peninggalan bersejarah, mulai dari arca, artefak, fosil-fosil hewan, gerabah, gambar Candi Siwa, hingga cerita legenda tentang Roro Jonggrang.
Untuk berkunjung ke Museum tersebut, tidak ada biaya tambahan yang dikenakan untuk pengunjung yang ingin menambah wawasannya.
- OLEH-OLEH
Dalam kawasan komplek Candi Prambanan ini, terdapat juga penjual oleh-oleh. Buah tangan yang mereka jajakan tidak hanya berupa makanan khas suatu daerah, bisa juga benda-benda unik yang menunjukkan ciri khas dari daerah tersebut.
Di kawasan candi ini, berjajar pedagang yang menawarkan benda-benda unik yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk teman, kerabat, atau kolega. Mulai dari replika candi dalam ukuran kecil hingga besar, replika arca, gelang-gelang etnik yang unik, dan masih banyak lagi.
Pada umumnya dagangan yang mereka tawarkan akan terasa lebih mahal dibandingkan pusat oleh-oleh ditempat lainnya. Akan tetapi anda bisa melakukan negosiasi dengan para pedagang, karena harga yang mereka tawarkan tidaklah mutlak (masih bisa ditawar).
HARGA TIKET MASUK CANDI PRAMBANAN
Harga tiket masuk kawasan Candi Prambanan beragam , adapun besaran biaya yang harus anda keluarkan jika hendak mengunjungi candi tersebut ialah sebagai berikut ;
Wisata Perorangan
Dewasa (diatas 10 tahun) : Rp 50.000
Anak (usia 3 s/d 10 tahun) : Rp 25.000
Balita (dibawah usia 3 tahun) : gratis
Wisata Rombongan
Pelajar dan Mahasiswa : Rp 25.000 (dengan surat pengantar dari sekolah/universitas, minimal 20 orang)
Harga tiket paket Prambanan, Plaosan, dan Sojiwan: Rp 30.000
Paket Tiket Terusan Prambanan – Borobudur
Dewasa : Rp 75.000
Anak (usia 3 s/d 10 tahun) : Rp 35.000
Balita (di bawah usia 3 tahun) : gratis
Paket Tiket Terusan Prambanan – Ratu Boko (fasilitas shuttle di Prambanan dan Ratu Boko)
Dewasa : Rp 85.000
Anak (usia 3 s/d 10 tahun) : Rp 40.000
Balita (di bawah usia 3 tahun) : gratis
Paket Tiket Terusan Prambanan – Plaosan -Sojiwan
Dewasa : Rp 75.000
Anak (usia 3 s/d 10 tahun) : Rp 35.000
Balita (di bawah usia 3 tahun) : gratis
Wisatawan Mancanegara
Dewasa : Rp 350,000
Anak (usia 3 s/d 10 tahun) : Rp 250.000