Blue Lagoon Jogja ialah suatu objek wisata air yang berada di Jogja area persawahan Widodomartani, kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman Jogjakarta. Objek wisata ini belakangan ramai dikunjungi para pelancong dari berbagai wilayah.
Wisata pemandian ini memiliki sumber alami yakni dari mata air yang sangat jernih dan tampak berwarna biru dan berasal dari dalam kolam. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan timbulnya gelembung-gelembung air dari dasar kolam jika anda mengamatinya.
Kolamnya yang biru serta airnya yang jernih, membuat para pengunjung tidak kuat menahan diri untuk berenang di Blue Lagoon Jogja. Objek tersebut mayoritas dipadati oleh para remaja yang sekedar berfoto-foto ataupun hendak berendam.
Bahkan keindahan kolam tersebut menjadikan desa setempat dinobatkan menjadi salah satu Desa Wisata yang dibina oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Blue Lagoon sendiri sebenarnya memiliki arti berbeda dengan Blue Lagoon yang ada di Jogja. Blue Lagoon yang sebenarnya memilik arti ; Suatu bagian tubuh perairan laut dangkal yang terbentuk dari proses sedimentasi dan terhalang diantara pulau ataupun terumbukarang sehingga memiliki aliran air yang sempit.
Dikarenakan kolam pemandian di kabupaten sleman tersebut menyerupai hal diatas, maka tempat tersebut dinamakan dengan istilah Blue Lagoon Jogja. Sebelumnya kolam pemandian air jernih itu memiliki nama Tirta Budi.
Penamaan dengan nama Tirta Budi mempunyai alasan tersendiri pada kolam pemandian tersebut. Bemula dari kisah sosok seorang anak yang bernama budi yang mana bocah tersebut merupakan salah satu penduduk lokal setempat.
Anak dari salah satu warga tersebut mempunyai penyakit epilepsi, bilaman saat penyakitnya kambuh bocah tersebut mengalami kejang-kejang. Tetangga sekitar pun sudah saling mengetahui akan hal itu.
Suatu ketika anak tersebut bermain disekitar kolam pemandian bersama kawan-kawannya. Namun sungguh naas tiba-tiba penyakitnya kambuh, dan tercebur dikolam. Saat itu juga kawan-kawan nya panik berlarian minta tolong kepada warga sekitar.
Ketika warga datang untuk menolongnya, sayangnya budi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Takdir hidup budi sudah tak terelakan, orang tuanya harus ikhlas menerima kepergiannya. Satu desa pun turut berduka atas meninggalnya budi.
Untuk mengenang almarhum, semenjak saat itulah kolam pemandian tersebut dinamakan Tirta Budi oleh warga setempat. Seiring berjalan nya waktu yakni sekitar tahun 2014an kolam tersebut mulai dibuka untuk umum.
Pengunjung yang silih berganti berdatangan ke lokasi tersebut hingga saat ini. Birunya air jernih dikolam tersebut menyebabkan bergesernya nama Tirta Budi menjadi lebih dikenal dengan Blue Lagoon Jogja.
Hingga saat ini tempat tersebut semakin tenar dengan julukan Blue Lagoon Jogja. Bahkan saking berlebihannya masyarakat kita, lokasi tersebut digadang-gadang sebagai saingannya Blue Lagoon yang ada di Negara Islandia.
Mulai dari aktifitas melompat dari darat ke air, mengapung di air, hingga menyelam dikolam Blue Lagoon Jogja tersebut, seperti itulah cara pengunjung menikmatinya. Disekitar lokasi tersebut juga banyak terdapat desa wisata lainnya.
Desa wisata Pulesari, Desa wisata Tanjung, Desa wisata Pentingsari merupakan desa wisata sekitar Blue Lagoon Jogja yang juga bisa anda kunjungi jika anda enggan berlama-lama berendam dikolam tersebut.
Hingga kini banyak sekali terdapat desa wisata di kabupaten Sleman Yogyakarta. Kementerian terkait sangat mendukung desa-desa yang ada disitu untuk mengembangkan potensinya. Hal tersebut tentunya mempunyai berbagai manfaat yang bisa didapatkan masyarakat desa.
Mulai dari kemandirian ekonomi, pelestarian tradisi, kerukunan masyarakat akan tercipta sendiri melalui program desa wisata tersebut. Secara otomatis akan diwarisi oleh generasi selanjutnya apabila program desa wisata itu terus-menerus dilakukan secara berkesinambungan.
LOKASI BLUE LAGOON JOGJA
Dari stasiun Tugu Jogja, untuk dapat tiba di Blue Lagoon Jogja anda bisa berkendara dengan menempuh jarak sekitar 18 kilometer. Dengan kendaraan pribadi biasanya anda akan membutuhkan waktu sekitar satu jam kurang. Pada kondisi jalan yang padat, mungkin anda akan tiba dalam kurun waktu satu jam lebih.
Sesuai penjelasan diatas objek pemandian ini berada di wilayah Widodomartani, Kec. Ngemplak, Kab. Sleman Yogyakarta. Jika kalian hendak kesana akses jalannya cukup Baik dan mudah dijangkau, sama halnya seperti akses menuju ke Bukit Bintang Jogja.
JALUR MENUJU BLUE LAGOON JOGJA
Para pelancong yang penasaran akan birunya kejernihan kolam yang ada di Blue Lagoon Jogja ini, kamu bisa singgah kesana dengan menelusuri jalan Kaliurang dari central Jogja. Dijalan Raya Kaliurang Kilometer ke-13, kamu akan tiba dipertigaan Besi-Jangkang.
Dari persimpangan tersebut kamu pilih kanak, kemudian lurus saja lanjutkan perjalanan hingga tiba di Pasar Jangkang. Terdapat pertigaan dipasar tersebut, kamu bisa ambil jalan kekanan lalu ikuti marka jalan yang bertuliskan Blue Lagoon Jogja. Selanjutnya anda akan dipandu melalui marka jalan tersebut.
Bagi anda yang kesulitan akan tersebut, kamu cukup memakai jasa Paket Wisata Jogja saja untuk dapat berkunjung kesana dan ke beberapa tempat indah lainnya. Tanpa ribet-ribet, tanpa bingung-bingung, anda cukup duduk manis saja menikmati tiap perjalanannya.
FASILITAS BLUE LAGOON JOGJA
Para pelancong yang hendak ke tempat ini tak perlu khawatir, karena semua kekhawatiran anda sudah diantisipasi desa wisata ini. Beberapa kebutuhan umum pengunjung sudah disediakan dikawasan ini.
Kamar ganti, kamar mandi, warung kopi serta warung makan juga sudah tersedia dilokasi tersebut. Beberapa fasilitas penunjang lainnya dalam berkegiatan wisata juga sudah disediakan ditempat tersebut. Hal tersebut membuktikan fasilitas di Blue Lagoon Jogja tergolong cukup lengkap.
Dikawasana Blue Lagoon tersebut juga masih kental dengan kearifan lokalnya. Beberapa kegiatan seperti tari-tarian, batik, dan kenduri masih dilestarikan dan dikelola dengan baik oleh warga setempat.
TIKET MASUK BLUE LAGOON JOGJA
Berbeda dengan pembahasan sebelumnya Lava Tour Jogja dengan budjet yang dikeluarkan cukup besar. Maka berbanding terbalik pada objek pemandian Blue Lagoon ini sangatlah murah meriah. Bahkan harga tiket masuknya dapat dijangkau pelajar.
Dengan besaran uang hanya 3 ribu rupiah saja, pengelola desa ini memberlakukan tarif tiket masuknya kepada para pelancong yang hendak masuk ke dalam area kolam pemandian blue lagoon tersebut.
Karena beberapa faktor tersebut lah, desa wisata yang memiliki kolam pemandian jernih ini selalu diserbu pengunjung dari berbagai daerah. Apalagi di momen weekend pengunjung yang berwisata ke Blue Lagoon tak henti-henti berdatangan.
Wisata air ini sangat diminati sekali oleh warga lokal terutama saat weekend. Banyak yang berlibur ke tempat tersebut bersama keluarga. Berenang bersama hingga bersantai diwarung-warung sekitar kolam.
Tempat pemandian sumber mata air ini buka dari pagi hingga sore hari. Airnya yang dingin membuat anda tidak terpaku oleh suatu keharusan waktu dalam berkunjung ketempat ini. Namun saya pribadi akan lebih nyaman berendam ketika siang hari pada saat terik matahari.
Kolam tersebut cukup adem dan asri meskipun disiang hari. Hal tersebut disebabkan pepohonan sekitar masih memagari kolam itu dari teriknya matahari. Ditambah lagi dengan suasana pedesaaan yang damai.